angin malam berhembus pelan, menggelitik hatiku yang sedang kalut.
memaksa hadirku hanyut dalam gelisah, lalu membiarkan diriku
mengambang dalam kepekatan rindu.
malam rebah di batas cakrawala,sementara aku masih saja mencumbui siluetmu.
sebab aku lupa cara melupanmu…
This entry was posted on Februari 3, 2011 at 2:53 pm and is filed under Uncategorized with tags lupa, rindu. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can leave a response, or trackback from your own site.
Tinggalkan komentar